Yang suka mencaci, lagi yang suka menyebarkan fitnah hasutan (untuk memecah belahkan orang ramai)
(Al-Qalam 68:11)
Yang sering menghalangi amalan-amalan kebajikan, yang melanggar hukum-hukum agama, lagi yang amat berdosa
(Al-Qalam 68:12)
Yang jahat kejam, yang selain itu tidak tentu pula bapanya.
(Al-Qalam 68:13)
Adakah kerana ia seorang hartawan dan ramai anak-pinaknya (maka ia mendustakan agama Kami)?
(Al-Qalam 68:14)
Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat keterangan Kami, ia berkata: " (Ini ialah) cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala".
(Al-Qalam 68:15)
(Orang yang bersifat demikian, akan didedahkan kehinaannya) - Kami akan adakan tanda di atas hidungnya (yang berupa belalai itu).
(Al-Qalam 68:16)
Sesungguhnya Kami telah timpakan mereka dengan bala bencana, sebagaimana Kami timpakan tuan-tuan punya kebun (dari kaum yang telah lalu), ketika orang-orang itu bersumpah (bahawa) mereka akan memetik buah-buah kebun itu pada esok pagi; -
(Al-Qalam 68:17)
Serta mereka tidak menyebut pengecualian.
(Al-Qalam 68:18)
Maka kebun itu didatangi serta diliputi oleh bala bencana dari Tuhanmu (pada malam hari), sedang mereka semua tidur.
(Al-Qalam 68:19)
Lalu menjadilah ia sebagai kebun yang telah binasa semua buahnya.
(Al-Qalam 68:20)
Kemudian pada pagi-pagi, mereka panggil memanggil antara satu dengan yang lain -
(Al-Qalam 68:21)
(Setengahnya berkata): "Pergilah pada pagi-pagi ke kebun kamu, kalau betul kamu mahu memetik buahnya".
(Al-Qalam 68:22)
Lalu berjalanlah mereka sambil berbisik (katanya):
(Al-Qalam 68:23)
"Pada hari ini, janganlah hendaknya seorang miskin pun masuk ke kebun itu mendapatkan kamu".
(Al-Qalam 68:24)
Dan pergilah mereka pada pagi-pagi itu, dengan kepercayaan, (bahawa) mereka berkuasa menghampakan fakir miskin dari hasil kebun itu.
(Al-Qalam 68:25)
Sebaik-baik sahaja mereka melihat kebunnya, mereka berkata: "Sebenarnya kita sesat jalan, (ini bukanlah kebun kita)".
(Al-Qalam 68:26)
(Setelah mereka perhati dengan teliti, mereka berkata: "Tidak! Kita tidak sesat), bahkan kita orang-orang yang dihampakan (dari hasil kebun kita, dengan sebab ingatan buruk kita sendiri)".
(Al-Qalam 68:27)
Berkatalah orang yang bersikap adil di antara mereka: "Bukankah aku telah katakan kepada kamu (semasa kamu hendak menghampakan orang-orang fakir miskin dari habuannya): amatlah elok kiranya kamu mengingati Allah (serta membatalkan rancangan kamu yang jahat itu) ?"
(Al-Qalam 68:28)
sumber: http://www.surah.my
No comments:
Post a Comment